
Hidayat menyatakan, petugas Satpol PP tidak harus mengambil barang-barang dagangan termasuk makanan yang dijual saat merazia tempat makanan. Petugas memberikan penjelasan baik itu kepada pengunjung maupun pemilik.
Penjelasan itu juga harus diberikan kepada mereka yang non-muslim. Karena bagaimanapun mereka punya hak untuk makan. ''Tapi kalau dia Muslim harus diingatkan dengan keras kok makan di siang hari," ucapnya.
Politisi PKS itu meminta Pemda menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan toleransi dalam kerukunan beragama. Namun, ia melihat sikap petugas yang melakukan penyitaan terlalu kasar.
''Kalau mau ditutup ya ditutup saja tidak perlu ada penyitaan seperti itu, yang jual kan Muslimah juga, jadi enggak perlu begitu," jelasnya.
Hidayat juga mengkritisi sikap Satpol PP yang terkesan tebang pilih. Menurutnya, petugas hanya berani menindak warung-warung milik rakyat kecil, tapi tidak berani menegur bahkan menutup warung besar.
''Padahal banyak juga warung-warung makan besar yang buka, kok gak ditegur?'' tegasnya.
REPUBLIKA
0 Komentar untuk "Hidayat Nur Wahid Kritisi Sikap Satpol PP Yang Menyita Penjual Makanan Saat Bulan Ramadhan"