SANTIAGO – Dinosaurus disebut telah punah 65 juta tahun lalu, namun manusia secara teknis masih hidup bersama keturunannya. Burung modern berevolusi dari spesies tertentu dari dinosaurus.
Hal itulah yang membuat para ilmuwan menggunakan burung untuk membawa dinosaurus kembali. Dalam studi yang dipublikasikan dengan nama ‘Evolution’, ilmuwan mengumumkan mereka telah sukses menumbuhkan “kaki dinosaurus” di embrio ayam-ayam.
Para ilmuwan telah mencoba untuk "membawa dinosaurus kembali" dengan memanipulasi genetik burung selama beberapa waktu. Tahun lalu, tim peneliti mampu menumbuhkan "paruh" dinosaurus pada ayam, dan ahli paleontologi Jack Horner telah terkenal mengusulkan menciptakan "chickenosaurus" dengan genetik memodifikasi burung modern.
Dengan menggunakan metode yang disebut aktivasi atavisme, atau memodifikasi hewan sehingga mereka secara genetik mengungkapkan ciri-ciri leluhur, para peneliti sedang berusaha untuk membawa dinosaurus kembali, sepotong demi sepotong.
Untuk penelitian ini, para ilmuwan dari University of Chile fokus pada tulang kaki khas dinosaurus. Dinosaurus burung seperti Archaeopteryx memiliki tulang kaki panjang, fibula dan tibia yang membentang dari batang tubuh ke bawah ke pergelangan kaki. Tapi selama evolusi, fibula menjadi lebih pendek dan lebih pendek sampai pecah di ujung dan tidak terhubung ke pergelangan kaki.
Para peneliti menemukan bahwa gen tertentu, termasuk gen pematangan disebut the Hedgehog India, secara aktif menghambat pertumbuhan kaki selama perkembangan. Dengan mematikan gen ini, fibula ayam bisa tumbuh sepanjang tibia, dan pergelangan kaki, seperti kaki dinosaurus. Demikian dilansir dari Outer Places, Rabu (15/3/2016).
0 Komentar untuk "Ilmuwan Uji Coba Tumbuhkan 'Kaki Dinosaurus' di Embrio Ayam"