![]() |
photo : antara |
Gelombang penentangan terkait rencana penggusuran kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, terus mengalir. Kini giliran Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mar'uf Amin, yang juga menentang rencana tersebut.
Ulama kelahiran Tangerang, Banten, itu menegaskan, MUI dalam hal ini, akan mempertahankan Kampung Luar Batang yang dinilainya memiliki sejarah Islam terbesar di Jakarta, serta memperjuangkan hak-hak warganya.
"Pemprov harusnya tidak mengusir warganya, akan tetapi memperbaiki kampungnya. Kami akan memperjuangkan hak-hak yang ada di Kampung Akuarium, Kampung Luar Batang, dan juga Pasar Ikan. Kami akan memperjuangkan hak-hak yang harus didapat oleh warga yang telah digusur," kata Ma'ruf, Selasa (10/5).
Dirinya pun berencana menggelar pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbincangkan permasalahan hak-hak warga yang tinggal di wilayah itu.
"Kami ke sini juga undang komisi hukum dan perundangan dan akan menyusun rencana untuk bertemu dengan pihak Pemprov DKI. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan mengabulkan hajat kita semua. Semoga bapak dan ibu .warga di sini diberikan kesabaran dan ketabahan juga," katanya.
0 Komentar untuk "MUI Tolak Penggusuran Kampung Luar Batang"