Diberdayakan oleh Blogger.

Menlu AS John Kerry : Mengakhiri Pertumpahan Darah di Aleppo Merupakan Prioritas Utama


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bertemu para diplomat internasional di Geneva, Swiss, untuk mengakhiri perang di Suriah, Minggu (1/5/2016).

Rusia didesak untuk mempengaruhi Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghentikan kekerasan.
Militer Suriah akan menghentikan sementara serangan di sekitar Damaskus dan Provinsi Latakia, tetapi tidak di Aleppo.

Kerry mengatakan mengakhiri pertumpahan darah di Aleppo merupakan prioritas utama. Sebagian besar korban adalah warga sipil. Rumah sakit-rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan juga menjadi sasaran.

Pengeboman maut terhadap rumah sakit yang didukung kelompok amal medis Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF) pekan lalu menimbulkan protes internasional. Namun, serangan udara tanpa henti terus berlanjut.

“Di sini di tengah kota, banyak klinik, termasuk klinik gigi, klinik untuk perempuan dan anak-anak, serta klinik penyakit dalam. Ada juga apotek. Ini menjadi sasaran dan sama sekali tak berfungsi hingga kita memperbaikinya,” ujar seorang warga Aleppo.

Berbicara di samping Menteri Luar Negeri Jordania, Nasser Judeh, Minggu (1/5/2016), Kerry mendesak Rusia agar membantu dalam memulihkan ketenangan.
“Ini adalah saat-saat kritis. Kami meminta kerjasama Rusia, kami menginginkan rezim Suriah agar mendengarkan Rusia dan agar menanggapi pernyataan keras masyarakat internasional melalui Dewan Keamanan PBB,” ujar John Kerry.



Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menlu AS John Kerry : Mengakhiri Pertumpahan Darah di Aleppo Merupakan Prioritas Utama"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top