S.Toto Pengurus PKS Yang "Tergila-Gila Sama Jabatan" ,Sungguh Terlalu

S.Toto dan  Si jalu

Kata orang keinginan dan obsesi semua laki-laki itu sama, apa itu ?

Harta, Tahta dan Wanita...itulah obsesi seorang laki-laki dari jaman Habil dan Qobil, tidak pernah berubah dari ketiga itu.

Masih ingat dengan S.Toto ? Bapak yang sudah berusia tepat setengah abad ini selalu berpenampilan necis, berkumis tidak berjenggot...tapi tidak anti sama pria berjenggot, kadang suka pakai peci hitam tapi tidak alergi dengan topi The Gatsby sangat populer di Eropa dan Amerika Serikat pada abad ke-20 akhir abad 19. Gaya bicaranya yang tenang, lugas tidak blak-blakan kaya Pak Ahok tapi kalau tidak suka sama sesuatu ia katakan apa adanya.

Kembali ke masalah obsesi lelaki...S. Toto memang tergila-gila sama jabatan, coba saja tanya kepada pengurus KPUD Kota Cilegon tahun 2014 silam, ia terdaftar sebagai Caleg nomor urut 2 dari PKS dengan perolehan suara terbanyak di kota itu. Kursi Dewan pun menunggu untuk diduduki, sebuah kursi yang sudah membius banyak lelaki, sampai-sampai musisi sekelas Anang yang banyak panggilan show pun ingin kursi ini....sungguh terlalu.

Namun...Kursi Dewan pun ia lepas, tidak satu menit pun ia duduki, tidak satu aspirasi pun dia sampaikan...akhirnya kursi pun diduduki koleganya. 

Jabatan apa lagi yang ia kejar? Memang... manusia tidak pernah ada puasnya ya ?"

S. Toto memberikan training pengurusan jenazah

Ternyata S.Toto tergila-gila sama jabatan yang paling horor di dunia dan paling ditakuti orang sekampung...dikasih duit pun orang tidak mau, apa itu "Tukang Ngemandiin Jenazah". Tidak jarang ia harus bangun tengah malam karena ada panggilan ini, pernah suatu ketika ada orang yang meninggal karena sakit...keluarganya pun tidak mau ngurusin apalagi orang lain, tapi tidak bagi S.Toto...pernah suatu hari ada keluarga besar Golkar yang meninggal, ....siapa yang dipanggil untuk mengurus, membungkus dan memandikan jenazahnya ? ternyata keluarga besarnya ingin Pak Toto PKS yang memandikan jenazahnya.

S.Toto Ketua DPC PKS
Kec. Cibeber bersama Pak Lurah

Aneh memang...tapi nyata terjadi, di masa ketika orang menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan, suap sini, suap sana...lobi sini lobi sana, janji sini janji sana.

Jabatan dan harta memiliki potensi yang sama; fitnah dan manfaat sekaligus. 

Keduanya menjadi fitnah jika dipegang oleh orang-orang yang memiliki niat jahat yang dengannya dia bisa melakukan kejahatan, atau punya niat baik, tetapi tidak punya kecakapan mengelola keduanya. 

Sebaliknya, jabatan akan memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia jika dipegang oleh orang-orang berhati mulia, shalih, dan cakap dalam mengelolanya.

Kini S. Toto sudah tenang dengan jabatan yang ia "gila-gilakannya" yaitu "Tukang Ngemandiin Jenazah" di yayasan Taman Indah Firdaus yang ia kelola sendiri,  dan tercatat juga sebagai karyawan Conoco Phillip Indonesia.

"Sungguh terlalu...S. Toto ini, terlalu sayang untuk tidak dicontoh"

sumber : FB S. Toto