Diberdayakan oleh Blogger.

MTI : Macet Di Ibu kota, Masyarakat Dirugikan 150 Triliun Tiap Tahunnya

Sebuah kabar yang mencengangkan, MTI merilis jumlah kerugian masyarakat yang diakibatkan oleh kemacetan di Ibu Kota mencapai 150 triliun per tahunnya.

Kerugian itu merupakan akumulasi dari kemungkinan-kemungkinan kerugian yang diakibatkan dari kemacetan seperti BBM, penyakit karena polusi udara dan kerugian sosial lainnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI , Andri Yansah seperti yang dilansir oleh Okezone, pihaknya terus melakukan terobosan-terobosan untuk menghindari kemacetan.

Andri menyebutkan bahwa sekitar 2 juta orang melakukan perjalanan di wilayah Jabodetabek untuk berbagai kepentingan, sejumlah usaha sedang dilakukan seperti memperbaiki layanan operasional transportasi masal seperti kereta dan busway.

"Saat ini kita sedang memperluas jaringan trayek Transjakarta ke Bodetabek agar jumlah warga pengguna kendaraan pribadi mau beralih ke angkutan umum," katanya.

Selain itu pihaknya sedang menjajaki pembuatan kawasan terintegrasi jaringan transportasi, fasilitas umum dan pemukiman.

"Semua terminal di DKI akan kita bangun rumah susun. Yang sekarang sedang kita bangun di Tanah Merdeka Jakarta Timur, Senen Jakarta Pusat dan Pasar Minggu Jakarta Selatan," katanya.

Proyek tersebut akan dilanjutkan pada 2017 di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "MTI : Macet Di Ibu kota, Masyarakat Dirugikan 150 Triliun Tiap Tahunnya"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top