"Saya membutuhkan orang-orang muda yang lebih energik dari saya untuk memenangkan Pemilu 2019. Umur saya tahun ini 70 tahun, satu umur yang saya kira sudah cukup senior," jelasnya.
Meski tidak akan maju dalam bursa calon ketum, Ical menegaskan tidak akan meninggalkan Golkar. Ical akan tetap mengabdi pada partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya sendiri tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Apa yang saya miliki, pengalaman-pengalaman yang saya dapat selama memimpin organisasi-organisasi, tentu akan diberikan kepada ketum yang akan terpilih yang akan datang," tegasnya.
Dia kemudian memanggil kelima orang tersebut dan memintanya naik ke atas panggung. Kelimanya lalu berjejer di atas panggung dengan posisi menghadap ke para tamu undangan.
"Inilah saudara-saudara calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Seluruh calon ketum ini harus siap menang dan kalah," ucap Ical.
Dalam kesempatan itu, Dia pun menyatakan bahwa pidatonya adalah yang terakhir kali dengan jabatan sebagai Ketum Golkar. Ical memberi pesan kepada seluruh kader agar terus memajukan partai.
"Ini pidato terakhir saya di Jawa Barat sebagai ketua umum," tandasnya.read more sindonews.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Inilah Pidato Terakhir Ical....Sebagai Ketua Umum Golkar"