Diberdayakan oleh Blogger.

Harry Potter, Winnie The Pooh Dalam Panama Papers,...Ngapain Mereka Yaaa ?

Harry Potter


Data Panama Papers sebesar 2,6 terabita, yang berisi informasi sejak 1977 sampai awal 2015, tersebut berhasil diungkap ke publik. Dari data tersebut dapat diintip dunia offshore atau dunia tanpa pajak bekerja.

Mossack Fonseca menjajakan kerahasiaan finansial kepada politikus, penipu, mafia narkoba, miliuner, selebritas, dan bintang olahraga kelas dunia, untuk mendirikan perusahaan di negara surga bebas pajak seperti Panama atau British Virgin Island.
https://dunia.tempo.co/read/news/2016/04/05/116759790/apa-itu-skandal-pajak-panama-papers-ini-penjelasannya

Mossack Fonseca menawarkan pelayanan kantor virtual bagi para nasabahnya itu.  Untuk 1.500 dolar AS per tahun, perusahaan akan menyiapkan akun email palsu, menggunakan domain tradedirect.biz. Klien kaya bisa menggunakan nama anonim yang sengaja diciptakan. Contohnya saja Harry Potter, Winnie the Pooh dan Daniel Radcliffe, yang tentu saja bukan nama asli.
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/04/09/o5bzni394-ada-harry-potter-dan-winny-the-pooh-dalam-panama-papers



Mossack mengatakan pihaknya bertanggung jawab terhadap anggota finansial global dan komunitas bisnis. Selama 40 tahun, firma ini telah beroperasi jauh dari kata tercela, baik di negara sendiri maupun di negara lain, tempat perusahaan ini beroperasi. Perusahaan ini juga menyatakan mereka beroperasi dalam yurisdiksi yang ketat, baik dalam hal finansial maupun pengawasan legalitas.
https://nasional.tempo.co/read/news/2016/04/08/078760791/mossack-fonseca-buka-mulut-tentang-panama-papers

"Sebelum Panama pun, saya sudah punya satu bundel nama-nama," ucap Presiden Joko Widodo
"Bapak nyimpan di Swiss, saya tahu. Bapak nyimpan di Singapura, saya tahu. Begitu sudah sangat terbukanya dunia ini," katanya.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Harry Potter, Winnie The Pooh Dalam Panama Papers,...Ngapain Mereka Yaaa ?"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top