Lima hari lawatan ke Eropa, Presiden Jokowi bawa uang investasi sekitar 270 Triliun bagi Indonesia. Negara-negara di Eropa masih menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap keadaan perekonomian Indonesia.
Selain situasi ekonomi yang mendukung, bangsa Eropa memberikan apreasiasi yang tinggi atas peran Indonesia dalam rangka perdamaian dunia melalui pengembangan Islam yang moderat, demokratis dan toleran dan hal ini menjadi aset diplomatis bagi Indonesia di mata dunia seperti dikatakan Presiden Jokowi setelah mengakhiri lawatannya dari Eropa di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu (23/4)
Selama lima hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke empat negara Eropa, yakni Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda. Presiden pun berhasil membawa sejumlah kesepakatan bisnis dari lawatannya tersebut.
“Total deal business to business yang saya catat di luar kita ada USD20,5 miliar (Rp270,7 triliun dengan kurs Rp13.207 per USD),” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Dia melanjutkan, ada dua hal yang didapatkan dari kunjungan ini. “Pertama, kepercayaan kalangan bisnis Negara-negara tersebut dan Uni Eropa terhadap perekonomian Indonesia,” kata dia.
[Baca juga: Jokowi Undang Belanda Investasi di Proyek Deep Seaport]
Selain itu, Kebijakan deregulasi ekonomi disambut sangat positif dan yang kedua apresiasi dan harapan yang tinggi terhadap peran indonesia untuk perdamaian melalui pengembagan Islam yang moderat, demokratois dan toleran. Saat ini nilai Islam yang damai dan demokratis telah menjadi aset diplomatis Indonesia di mata dunia.
Sejumlah komitmen dan prioritas kerjasama dengan negara-negara yang telah dikunjungi, antara lain, pertama dengan Jerman. Indonesia hanya fokus di satu saja, yaitu pelatihan dan pendidikan vokasi. “Vocasional school, vocational training untuk menciptakan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kompetitif,” kata dia.
Kedua, Inggris. Indonesia hanya kerjasama satu bidang, yaitu di bidang kreatif ekonomi. Industri kreatif yang nanti akan segera ditindaklanjuti oleh Badan Ekonomi Kreatif. “Dan saya senang kemarin melihat lima desiner muda Indonesia yang memajang produk di departemen store besar yang ada di London,” kata dia.
[Baca juga: Di Belanda, Jokowi Ungkit Alasannya Pangkas Subsidi BBM]
Tiga, dengan Belgia, juga dengan Uni Eropa. Kecepatan pemerintah menyelesaikan scooping papers sangat dihargai dan tinggal melanjutkan kepada negosiasinya Terakhir, dengan Belanda, Indonesia hanya konsentrasi satu hal berkaitan dengan maritim dan pengeloaan air.
“Nanti pada bulan November, PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia beserta delagasi bisnis ke Indonesia,” ucap dia
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "5 Hari Lawatan Ke Eropa, Presiden Jokowi Tarik Investasi 270 Triliun"